PEMERINTAH Prancis telah menerbitkan poster tentang cara untuk bertahan hidup dari serangan teroris, ditambah dengan peringatan dari Perdana Menteri Prancis bahwa orang harus bisa belajar menyelamatkan diri dari situasi seperti itu.
Kampanye “S’echapper, se cacher, alerter” yang berarti “lari, sembunyi, peringati” ini diluncurkan oleh pemerintah Prancis di situs resmi mereka pada Kamis pekan lalu, seperti dikutip RT.
Panduan dalam bentuk kartun strip itu akan tampil dalam bentuk poster di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta api dan juga akan tersedia secara online.
Kampanye ini datang menyusul insiden serangan 13 November lalu di Paris yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS dan menewaskan 130 orang serta melukai ratusan lainnya.
“Ada ancaman abadi kita harus belajar untuk hidup jika hal ini terjadi lagi,” kata Perdana Menteri Perancis Manuel Valls kepada BFM TV.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam situasi serangan teror, tulis poster, adalah melarikan diri. Masyarakat diharap mengetahui lokasi serangan dan melarikan diri dari tempat itu.
Setelah melarikan diri, warga diharapkan memperingatkan yang lain untuk tidak berjalan ke arah lokasi serangan.
Hal kedua adalah bersembunyi, jika melarikan diri dirasa tidak mungkin. Dalam poster diimbau warga mengunci diri di dalam sebuah ruangan, memblokade pintu dengan perabotan berat.
Korban serangan diharapkan menelepon polisi di jalur darurat. Dalam poster ketiga juga ditekankan pentingnya mematuhi aparat keamanan saat situasi genting, tidak melakukan gerakan mendadak, dan harus angkat tangan agar polisi bisa membedakan dengan pelaku teror.
Pemerintah Perancis mengatakan bahwa saran dalam poster itu dibuat agar aparat keamanan bisa lebih efisien menghadapi serangan teror. Video “panduan praktis” selamat dari serangan rencananya akan dirilis pada bulan depan.
Sumber